Masa Depan Q

Masa Depan Q

Jumat, 22 Mei 2009

Lirik Punk Rock Jalanan

Jumat, 22 Mei 2009 0
sungguhku menyesal
telah mengenal dia
dan aku kecewa
tlah menyayanginya
dan aku tak akan
mengulang kedua kalinya…

kusimpan rindu dihati
gelisah tak menentu
berawal dari, kita bertemu
kau akan kujaga

kuingin engkau mengerti
betapa kau ku cinta
hanya padamu aku bersumpah
kau akan kujaga sampai mati

kuingin tau siapa namamu
dan kuingin tau dimana rumahmu
walau sampai akhir hayat ini…

jalan hidup kita berbeda
aku hanyalah punk rock jalanan
yang tak punya harta berlimpah
untuk dirimu sayang…

*
kutunggu kau kutunggu
kunanti kau kunanti
walau sampai akhir hayat ini (2x)

kukira kau setia padaku
ternyata kau menduakanku
diriku akhirnya tak menduga…

kukesal kini kualami
perjalanan cinta selama dulu
kukira kau bosan padaku…
ternyata kau menduakanku..

dulu kau berjanji
akan sehidup semati..(itu gombal)

dan aku kecewa telah menyayanginya
dan aku tak akan mengulang kedua kalinya…

kusimpan rindu dihati
gelisah tak menentu
berawal dari kita bertemu
kau akan ku jaga (sampai mati)

kuingin engkau mengerti
betapa kau kucinta
hanya padamu aku bersumpah
kau akan kujaga selamanya.

kuingin tau siapa yg menyayangimu
dan kuingin tau ku menyayangimu
walau sampai akhir hayat ini…

jalan hidup kita berbeda
aku hanyalah punk rock jalanan
yang tak punya mobil mewah
tuk dirimu sayang

Punk Rock Jalanan

(kisah ini Terinspirasi dari kisah nyata)

Tersebutlah seorang pemuda berusia 15 tahun. Namanya Tigor bersekolah kelas 3 SMP Kartika Balikpapan. Lahir di keluarga baik-baik. Konon ceritanya keluarganya yang tadinya kaya-raya mendadak jatuh miskin karena perusahaan sang ayah yang bergerak di bidang kontraktor sipil gulung tikar. Di tengah hobinya bergabung dengan klub BMX, Tigor tidak dapat memenuhi kebutuhannya untuk menyalurkan hobinya itu lebih dalam…yaitu memakai barang-barang bermerk di tubuhnya, membeli ornamen-ornamen untuk sepedanya, dan sebagainya. Belum lagi ejekan dari teman-teman satu klub yang selalu diterimanya.

Sementara di satu sisi, terdapat sebuah klub juga yang menamai diri mereka ‘street guys‘. Dalam jiwanya yang labil, Tigor akhirnya membelot. Anak-anak ‘street‘ jiwa kekeluargaannya lebih besar dibanding anak-anak BMX yang berasal dari keluarga ‘berada’. Tigor mulai merokok, bahkan untuk anak seusianya yang masih tergolong belia, ia sudah mulai mengenal alkohol. Orang tuanya tak henti-henti menasehatinya, tapi doktrin punk terlalu kuat…isinya antara lain “Nazi fuck…polisi anjing…kita bukan budak, jangan mau disuruh-suruh…kami anti kemapanan!!!”. Orang tuanya hanya bisa mengurut-urut dada saja ketika Tigor membantah sewaktu disuruh membuang sampah rumah tangga mereka di tempat pembuangan sampah yang tidak begitu jauh dari rumahnya. Hingga suatu waktu sang ayah marah besar ketika Tigor membentak beliau hanya karna disuruh pergi ke warung makan. Kemarahan sang ayah membuat Tigor begitu sakit hati karena Tigor belum pernah melihat sang ayah semarah itu kepadanya. Tigor pergi dari rumah tanpa membawa baju ganti satupun. Ia pergi bersama kumpulan barunya yaitu ‘street guys‘ ato lebih kita kenal dengan nama anak punk yang sesungguhnya keberadaan mereka sangat meresahkan masyarakat sekitar dan selalu membuat para polisi jengkel. Di sinilah petualangan Tigor dimulai. Bersama kumpulan barunya ia ikut mengamen di lampu merah, jika lapar dan tidak cukup uang ia mentegakan dirinya mengorek-ngorek tempat sampah demi mengobati perutnya yang sangat kelaparan. Sementara ayah dan ibunya menangis berhari-hari di rumah, berharap Tigor, anak laki-laki satu-satunya mereka segera pulang ke rumah. Tigor memiliki seorang kakak perempuan yang kemudian diasuh oleh tantenya setelah mereka jatuh miskin. Akhirnya suatu saat ibunya mendapati anak lelakinya itu sedang mengorek sebuah tong sampah. Kulitnya bertambah hitam, tubuh jangkungnya terlihat semakin kurus, rambutnya yang hitam legam bagus berubah menjadi model mohawk yang tak beraturan dan berwarna merah yang entah mungkin dari cat rambut murahan. Ibunya menangis melihat anaknya itu dan memintanya pulang ke rumah. Tapi Tigor tetap membantah sampai akhirnya temannya membujuknya untuk pulang…dan pulanglah ia. Ayahnya mulai mengalah padanya. Motor satu-satunya yang tersisa di rumah itu khusus untuk Tigor pakai. Tigor mulai mau sekolah lagi, tapi di akhir pekan, tak ada yang bisa menghalangi langkahnya untuk pergi ke Samarinda, 2 setengah jam dari Balikpapan waktu tempuhnya, bersama anak-anak punk. Namun ayah dan ibunya tak begitu khawatir karena di Samarinda banyak tante-tante dan sepupunya. Sampai akhirnya ia berkenalan dengan seorang gadis kelas 3 SMP di SMPN 2 Samarinda bernama Liza. Kebetulan Liza adalah teman satu sekolah sepupunya. Tigor pulang ke Balikpapan dengan hati berbunga-bunga. Bertambah rajinlah ia berkunjung ke Samarinda karena gadis bernama Liza ini. Orang tuanya sungguh khawatir sesuatu terjadi padanya sepanjang perjalanan lintas kota itu. Akhirnya kelulusan tiba juga. Tigor masuk ke STM Swasta satu-satunya di Balikpapan, jurusan elektro. Belum selesai cobaan yang harus Tigor dan keluarganya terima, berawal dari kecurigaan kedua orang tuanya kalau si anak buta warna karena Tigor sangat susah membedakan antara warna merah muda dan hijau, ditambah lagi dengan sang ayah adalah seorang yang buta warna. Akhirnya keluarga membawanya ke puskesmas, namun kata puskesmas hanyalah kurang latihan. Oleh karena itu kedua orang tuanya tetap nekad memasukkan ke STM yang terdekat dari rumahnya.Namun karena sudah dilatih berulang-ulang si Tigor belum juga bisa menghafal warna-warna tersebut, dengan bantuan sang tante, kemudian Tigor kembali untuk melakukan pemeriksaan dan dibawa ke dokter spesialis mata. Tigor dinyatakan buta warna parsial (60%). Bermaksud baik, sang ibu membawa surat pernyataan dari dokter itu ke pihak sekolahnya agar anaknya dipindahkan jurusan ke jurusan otomotif saja. Ternyata pihak sekolah malah beranggapan bahwa anak buta warna sama sekali tidak bisa masuk di STM di jurusan apapun, jadi lebih baik pindah ke sekolah umum saja. Padahal STM tersebut sebelumnya tidak melakukan test buta warna terhadap calon-calon siswanya maupun meminta surat pernyataan tidak buta warna terlebih dahulu dari para calon siswanya, seperti yang dilakukan oleh STM negeri. Di sekolah teman-teman memperlakukannya seperti orang yang dikucilkan, sikap sang guru juga kurang baik kepadanya (karena Tigor memang bukan siswa teladan di sekolahnya). Akhirnya Tigor membuat keputusan untuk berhenti sekolah. Ia hanya mempunyai ijazah SMP dan tambah menjadi-jadi kehidupan malam dijalaninya di usianya yang baru 16 tahun itu. Suatu hari yang paling membuat orang tuanya shock adalah Tigor yang baru pulang dari Samarinda, membawa Liza pacarnya ke rumah. Saat itu memang sang kakak sedang nginap juga di rumahnya. Ketika ditanya oleh orang tuanya, katanya si Liza akan menginap semalam, mau jalan-jalan dulu di Balikpapan, tidurnya bareng kakaknya saja. Ketika orang tuanya menanyai Liza apakah sudah ijin kepada orang tuanya, Liza bilang sudah. Walau masih sedikit curiga karena Liza masih menggunakan seragam pramuka, namun orang tua Tigor cukup lega karena menurut Liza ia sudah meminta ijin sebelum ke Balikpapan. Sampai kemudian terjadi kehebohan besar. Tantenya Tigor telpon ke rumah menanyai Tigor tentang keberadaan Liza karena orang tua Liza membuat ribut di rumah tantenya tersebut. Ketika mengetahui Tigor membawa Liza ke Balikpapan, tantenya langsung menyuruh mamanya Liza berbicara sendiri kepada ibunya Tigor. Ibu meminta mamanya Liza untuk tidak terlalu khawatir, namun mamanya Liza tetap bersikukuh meminta alamat Tigor di Balikpapan. Di tengah tidur pulasnya Liza, jam 4 subhu, orang tuanya menjemput menggunakan taxi argo. Mereka tampak sangat khawatir karena Liza adalah anak semata-wayang mereka. Akhirnya Liza dilarang orang tuanya menemui Tigor lagi. Tigor datang ke Samarinda sudah tidak disambut baik lagi oleh keluarganya Liza. Orang tua Liza tidak suka Tigor bergaul dengan Liza karena Tigor hanyalah seorang yang lulusan SMP, dan seorang punker. Liza berasal dari keluarga kaya. Tigor patah hati berat dengan Liza. Tigor mencoba untuk bunuh diri, namun teman-teman satu kumpulannya mencegahnya. Kehidupan Tigor tambah lekat pada kehidupan punk. Waktunya habis untuk mengamen dan berkumpul bersama anak-anak punk di jalanan. Puskib adalah tempat berkumpulnya mereka. Lampu merah adalah tempat mereka mengamen. Lagu andalan anak-anak punk berjudul “Punk Rock Jalanan”. Lagu itu selalu Tigor nyanyikan saat mengamen, karena Tigor merasa bahwa lagu itu sangat sesuai untuknya, dia memang seorang “Punk Rock Jalanan”. Sewaktu orang tuanya memohonnya melepaskan diri dari punk, Tigor berkata, “Bu, mereka juga keluargaku. Sewaktu motorku kehabisan bensin di kilometer 20-an, di tengah hutan sana, aku menghubungi seorangpun temanku tak ada yang bisa datang menolongku, tapi ketika aku menelpon Dedy, salah seorang teman punk, semua anak punk Balikpapan datang menghampiriku, jalan kaki mereka dari kota demi aku, menemaniku mendorong motor sampai aku bisa mengisi bensin motorku. Aku menangis dalam hati saat itu. Karena sebenarnya saat itu aku sudah ingin lepas dari mereka. Saat Liza meninggalkanku, punk tidak pernah meninggalkanku.”
Orang tuanya terharu dan tidak sanggup berkata apapun lagi. Punk memang meresahkan masyarakat, mungkin karena mereka terkesan urakan, tapi sikap kekeluargaan mereka terhadap sesamanya patut diacungi jempol. Begitulah kisah Tigor, Punk Rock Jalanan.

Rabu, 20 Mei 2009

Kesiapan Persibo Di Copa

Rabu, 20 Mei 2009 0

Ujicoba Persiapan Hadapi Sriwijaya FC

Persibo BojonegoroPersibo Bojonegoro dijadwalkan melakukan uji coba melawan Persikaba Kabupaten Blora di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Kamis (21/5).

“Uji coba ini untuk melihat perkembangan terakhir para pemain Persibo sebagai persiapan menghadapi Sriwijaya FC di Palembang,” kata asisten manajer Bidang Teknis Persibo Bojonegoro, Imam Sardjono, Selasa (19/5).
Baca Selengkapnya »

Perburuan Top Scorer, Lokal Berkuasa

Copa IndonesiaDi ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL), pemain asing boleh berkuasa di daftar atas pencetak gol. Namun, hal itu tidak berlaku di pentas Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) musim ini. Dua pemain lokal, Samsul Arif (Persibo) dan Rahmat “Poci” Rivai (Persitara), mantap memimpin daftar top scorer dengan masing-masing menorehkan delapan dan tujuh gol. Kans keduanya memboyong gelar sepatu emas amat besar karena sebagian besar pesaing timnya sudah gugur di ajang CDSSI.

Memang ada beberapa nama pemain yang memperkuat klub-klub kontestan babak 8 besar CDSSI yang bisa menyodok ke atas daftar pencetak gol. Namun, dengan tingkat persaingan yang kian ketat, mereka diragukan bisa dengan mudah menambah pundi-pundi gol. Bomber asing asal Persijap, Pablo Frances, yang sudah mengoleksi lima gol menyebut kecil peluangnya bisa mencetak banyak gol tambahan.
Baca Selengkapnya »

Samsul Arif: Senang Persibo Tak Diunggulkan

Copa IndonesiaPersibo Bojonegoro akan menjadi batu sandungan bagi juara bertahan Sriwijaya FC di babak 8 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009. Mereka akan menghadapi lawan yang tidak diunggulkan tapi berpeluang membuat kejutan besar.

“Saya senang karena Persibo menjadi underdog. Kami bisa bermain tanpa beban karena tidak diunggulkan melawan Sriwijaya FC yang satu tingkat di atas kami,” sebut striker Persibo Samsul Arif, Minggu (17/5).
Baca Selengkapnya »

Manfaatkan Absennya Tiga Pilar Sriwijaya FC

Copa IndonesiaBadan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) telah mengesahkan seluruh pemain Persibo Bojonegoro dalam pertandingan delapan besar Copa Indonesia.

“Kami baru saja menerima surat dari BLI, semua pemain Persibo tidak ada masalah, semuanya bisa diturunkan melawan Sriwijaya FC,” kata asisten manajer bidang teknis Persibo, Imam Sardjono, Rabu (13/5).
Baca Selengkapnya »

Pentingnya Kesehatan

Copa IndonesiaSecara fisik dan mental Persibo Bojonegoro merasa diuntungkan dengan jadwal babak 8 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI). Sebagai satu-satunya tim dari kasta kedua, Laskar Angling Darma ini bisa fokus 100 persen di ajang multidivisi ini. Pasalnya Samsul Arif dkk. telah menyelesaikan tugas di pentas Divisi Utama, sementara kontestan lain masih berjibaku di lanjutan ISL.

“Ini memang modal berharga. Setidaknya saya bisa berkonsentrasi mempersiapkan tim khusus untuk Copa. Anak-anak tak terganggu lagi dengan Divisi Utama,” tutur Sartono Anwar, pelatih Persibo.
Baca Selengkapnya »

Hadapi SFC, Pertahankan Komposisi Pemain

Persibo BojonegoroPersibo Bojonegoro tidak mengubah komposisi pemain menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan delapan besar Copa Indonesia di Stadion Jakabaring Palembang, 28 Mei mendatang.

“Komposisi para pemain yang selama ini biasa diterapkan di berbagai pertandingan dengan pemain yang ada sudah ideal,” kata pelatih Persibo Sartono Anwar, Kamis (14/5).
Baca Selengkapnya »

Pantau Sriwijaya FC di ISL

Persibo BojonegoroPersibo Bojonegoro terus berusaha mengumpulkan data kekuatan Sriwijaya FC. Tim asal Palembang itu bakal menjadi lawan Persibo di babak delapan besar Copa Indonesia IV. “Kami akan mengamati pertandingan mereka,” tutur pelatih Persibo Sartono Anwar kemarin (13/5).

Menurut pelatih yang suka bertopi itu, Sriwijaya FC yang masih bertanding di Djarum Indonesia Super League (DISL) tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi Persibo. Sebab, Persibo bakal bisa memantau cara bermain tim asuhan Rachmad Darmawan itu.
Baca Selengkapnya »

Boro - Bonek Tetap Satu Hati

Penulis: Purnomo, fphoer_ring@yahoo.com

Sebelum dilangsungkannya pertandingan Persibo vs Persebaya pada hari Minggu 10 Mei 2009 di Stadion Letjen Soedirman terdapat pemandangan yang berbeda dari biasanya, yaitu adanya spanduk yang bertuliskan “BORO dan BONEK tetap SATU HATI” yang dibawa oleh dua orang suporter Boromania mengelilingi Lapangan. Aplause dan sambutan luar biasa menyertai spanduk tersebut ketika melintas di depan tribun penonton yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Bojonegoro.
Baca Selengkapnya »

Sudah Siap hingga Final

Copa IndonesiaPara pemain Persibo Bojonegoro tenang menyongsong babak delapan besar Copa Indonesia IV. Gaji Samsul Arif dkk bakal tak mengalami kendala, meski nantinya tim asal Kota Ledre tersebut melaju hingga babak final. “Lebih baik kami antisipasi lolos daripada tidak diantisipasi, tapi ternyata lolos ke final,” kata Asisten Manajer Bidang Keuangan Persibo Abdul Mun’im kemarin (12/5).

Karena itu, pihaknya berharap agar para pemain hanya memikirkan latihan dan memenangkan pertandingan setiap kali turun ke lapangan. Salah satunya mempermalukan juara bertahan Copa Indonesia Sriwijaya FC (SFC) Palembang pada babak delapan besar. “Pemain jangan fokus pada masalah keuangan. Kami akan cari jalan keluarnya,” ujarnya.
Baca Selengkapnya »

Hadapi Aktor dibalik Provokator

Pengirim: Purnomo , fphoer_ring@yahoo.com

Seiring dengan perjalanan waktu, jumlah visitor di http://persibo.bojonegoro.com semakin ramai, pengunjung itu tidak hanya dari anggota Boromania Cyber Community (BomBer) melainkan juga teman-teman Boromania yang lain, bahkan ada juga beberapa pemain Persibo yang berkunjung ke sini untuk bertegur sapa dengan pendukungnya lewat dunia maya. Selain itu kelompok suporter kesebelasan lain juga tidak jarang meluangkan waktunya untuk berkunjung ke sini.

Sisi positif dari banyaknya tamu yang berkunjung ke sini adalah menjadikan komunitas kita semakin dikenal. Tapi perlu diingat bahwa tamu yang berkunjung ke sini tidak selamanya memiliki niatan baik. Ada juga pengunjung yang ke sini hanya berniat untuk menebarkan fitnah, rasa antipati, serta kebencian dan dendam. Mungkin mereka inilah yang bisa disebut dengan provokator.

Minggu, 26 April 2009

LINK KE

Minggu, 26 April 2009 0
Bojadd 7J klik disini
Sandi 7J klik disini
Bayu 7F klik disini
Fahmi 7J klik disini
Seto 7J klik disini
Shoffan 7J klik disini
Winda 7J klik disini
Anind 7J klik disini
Rian 7J klik disini
Anggi 7J klik disini
Smpn1 BJN klik disini

Rabu, 15 April 2009

JADI PINTAR ITU MUDAH

Rabu, 15 April 2009 0

Masyarakat kita, terutama para pelajar, sering mengeluh bahwa jadi orang pintar itu sulit. Mereka bilang, kalau jadi orang pintar itu harus rajin, sering belajar, dan di kelas masuk peringkat 10 besar dari atas. Yang dapat peringkat 1 pasti dapat penobatan sebagai orang terpintar di kelas. Yah… kalau begitu kelihatannya jadi orang pintar itu benar-benar sulit ya? :? Harus rajin belajar, menyimak guru yang berpidato menjelaskan di depan kelas, tidak bisa main game atau dugem setiap hari, harus punya jadwal belajar, dan lain sebagainya. Semua itu harus dilakukan supaya jadi orang pintar dan masuk 10 besar.

Tapi sebenarnya, jadi orang pintar itu tidak sulit. Jadi orang pintar itu mudah, tidak perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang yang pintar di sekolah. Anda tidak perlu jadi orang yang dianggap nerd oleh teman-teman Anda untuk jadi orang pintar. Anda bisa setiap hari menonton anime, bermain video game, atau dugem hingga pusing. Sebenarnya mudah sekali mengambil jalan menuju kepintaran. Bagaimana caranya?

. . .

. . .

. . .

1. Anda Bisa Pintar Dengan Menyontek

Betul, mudah saja. Masih perlu dijelaskan? :lol: Bisa dibilang ini cara paling mendunia dan paling standar yang sering digunakan oleh masyarakat untuk meraih jalan menuju kepintaran. Dengan menyontek Anda bisa jadi orang paling pintar di kelas dengan nilai sempurna, Anda bisa menjadi peringkat 1 dan diakui sebagai orang terpintar di kelas Anda–setidaknya Anda akan diakui oleh guru, orang tua Anda, atau orang-orang yang belum mengenal Anda. Tapi Anda perlu hati-hati dalam menggunakan teknik ini, jangan terlalu sering menjadi yang terpintar. Sekali-sekali Anda perlu membiarkan orang lain menjadi lebih pintar dari Anda, siapa tahu ada yang mencoba mengikuti jejak Anda dengan teknik ini. :mrgreen:

2. Anda Bisa Pintar Dengan Persahabatan

Lho, bagaimana bisa bersahabat dengan orang-orang hasilnya berbuah kepintaran? Apakah harus dengan membuat kelompok belajar, kemudian belajar bersama-sama? Aah, tak usah…!!! Terlalu repot! Itu sih omong-kosong. :lol: Sudah saya bilang bahwa Anda tidak perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang pintar. Persahabatan disini, mudah saja. Tidak perlu sampai jadi Hitler yang mempunyai kelebihan dengan sorot matanya yang tajam, tentunya, tapi Anda hanya perlu santai sedikit dan memiliki beberapa social skill supaya bisa mudah berteman dengan orang banyak.

Kalau sudah? Dekati guru mata pelajaran yang Anda inginkan. Berteman baiklah dengan guru tersebut, kalau perlu buat diri Anda tampak seperti anak murid yang baik, patuh, tapi di saat yang bersamaan juga bisa bergaul dengan mudah dengan guru tersebut. Efektifkah cara ini? Asal tahu saja, menurut beberapa sumber, guru itu bisa saja mempertimbangkan nilai seorang murid dari sikapnya. Jadi misalnya nilai Anda jelek, tapi sikap Anda bagus, yah… dinaikkan sedikit tak apalah. :mrgreen: Jadi, bagaimana cara efektif supaya Anda bisa pintar di semua pelajaran? Dekati semua guru! Kalau tingkat persahabatan Anda begitu tinggi, terkadang ada guru yang akan menyempurnakan nilai Anda tanpa ragu.

3. Anda Bisa Pintar Dengan Kekuasaan

Kalau ini sih, tergantung takdir ya. :? Tidak semua orang bisa menggunakan cara ini, tapi bagi Anda yang bisa, manfaatkanlah! Mungkin Anda adalah salah satu dari beberapa orang terpilih yang menjadi pintar dengan cara ini. Bagaimana caranya?

Anda perlu pendekatan sosial seperti cara kedua, tapi tidak perlu seintensif itu dan lagi bukan Anda yang melakukan ini. Alhasil cara ini lebih efektif bagi Anda yang menginginkan cara efektif untuk menjadi pintar. Anda cukup minta tolong kepada orang tua Anda untuk bicara ke para guru agar nilai Anda dinaikkan. Tapi harap ingat! Harus diingat baik-baik cara ini tidak akan berguna jika orang tua Anda bukan orang penting. Orang tua Anda harus jendral besar, presiden direktur, presiden negara, atau justru sesama guru–semakin tinggi pangkatnya semakin baik… misalnya “guru” di universitas atau guru besar. Semakin besar pengaruh orang tua Anda, maka semakin besar kemungkinan Anda mencapai nilai sempurna. :)

Meskipun cara ini cukup efektif, apalagi jika Anda kurang suka menyogok orang membantu kondisi perekonomian guru, cara ini tidak akan berhasil kalau orang tua Anda bukan orang penting.

4. Anda Bisa Pintar Dengan Kekuatan

Kata siapa adu otot itu cara barbar? FPI saja masih suka gontok-gontokkan kok. Lalu kata siapa pula kepintaran tidak ada hubungannya dengan otot? Buktinya apa? :lol: Jadi bukannya tidak boleh Anda coba gunakan kekuatan Anda untuk membuat Anda jadi orang pintar di kelas, tentunya semakin sedikit pihak yang mengetahui cara Anda ini semakin baik. Di beberapa tempat Anda boleh menerapkan metode kekerasan langsung; langsung hajar saja guru Anda yang memberikan nilai buruk. Hajar terus hingga ia mau memberikan Anda nilai yang baik, sehingga Anda bisa menjadi orang pintar di kelas. Tapi tidak semua tempat memperbolehkan Anda berbuat seperti itu, Anda bisa ditangkap polisi karenanya. Dan lagi, perbuatan ini lebih beresiko, bisa saja Anda justru dihajar oleh guru Anda jika ternyata Anda lebih lemah.

Kalau begitu apakah cara ini tidak bisa dimasukkan? Bisa saja, jika Anda cukup punya uang, Anda bisa menyewa para preman penolong dengan bayaran untuk memaksa guru Anda membuat Anda jadi pintar. Atau kalau orang tua Anda cukup berpengaruh, bisa meminta tolong orang bayaran untuk mengancam guru Anda agar menaikkan nilai Anda jika dia tidak mau mati. Sedikit ancaman dan Anda bisa jadi pintar; agen-agen rahasia tentu lebih efektif daripada Anda yang mungkin kurang ‘sangar‘.

5. Anda Bisa Pintar Dengan Sok Beriman dan Alim

Kalau Anda seorang pacifist, coba cara yang ini. Anda bisa tampil dengan gaya Islami, sering berada di masjid, atau hal-hal yang berbau keagamaan lainnya. Yang penting ada orang lain yang melihat Anda, terutama guru Anda. Seperti yang sudah dikatakan di poin kedua, guru akan mempertimbangkan murid dari sikapnya, jadi cobalah untuk bersikap seperti anak-baik-tak-berdosa-yang-selalu-ke-masjid. Kalau perlu Anda juga boleh menjadi seorang yang sangat patuh terhadap hadis. Bagaimana jika Anda suka melihat pornografi? Tak apa, cara ini masih tetap bisa dicoba; tampil alim di depan guru, ketika tak ada guru, silakan tonton Miyabi sepuasnya. :mrgreen: Membicarakan barang yang aneh-aneh juga tetap bisa, yang penting jangan di depan guru.

Tapi jangan lupa untuk menguasai sedikit ilmu agama Anda, atau cobalah kuasai cara-cara menghindar dari ajakan orang lain. Karena akan jadi masalah jika Anda ditarik guru agama Anda untuk mengikuti lomba baca Al-Qur’an, misalnya. :mrgreen:

6. Anda Bisa Pintar Dengan Uang

Bisakah? Bisa, tentu saja… justru cara inilah yang sebenarya paling efektif dibanding cara lainnya! Zaman sekarang ini uanglah yang paling berkuasa. Segala hal perlu uang, dari makanan hingga pendidikan. Bahkan mau memenuhi panggilan alam pun tidak gratis. Kalau mau dirunut, sebenarnya pendidikan akademis formal kebanyakan remaja sekarang ini segalanya berkaitan dengan uang.

Pertama, harus daftar biaya sekolahnya itu sendiri. Kemudian untuk mengikuti tes masuknya juga harus bayar. Jika tidak lulus tes masuk, tapi tetap mau masuk disitu, harus bayar juga kan? Tentunya bayar ke siapa, itu rahasia masing-masing. :mrgreen: Kedua, setelah masuk sekolahnya, harus beli buku pelajaran. Uang lagi yang bermain. Ketiga, setelah memasuki kelas pertama kali, ada istilah yang namanya “bayar uang sekolah”. Kalau muridnya ikut ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolahnya, harus bayar uang ekstrakurikuler juga. Kalau-kalau diadakan pensi, harus bayar lagi, padahal kebanyakan tidak bisa memilih mau ikut berpartisipasi atau tidak. Keempat, setelah lulus, harus berinteraksi dengan uang lagi. Mau bayar buku tahunan harus dengan uang, begitu juga kalau mau diwisuda.

Jadi, bukannya tidak mungkin kalau Anda juga bisa menjadi pintar dengan uang. Caranya? Mirip dengan cara kedua, jika Anda malas pendekatan sosial, lakukan saja pendekatan materi. Apakah cara ini terlalu murahan? Biar saja, yang penting kan Anda bisa jadi pintar. Mau murahan atau mahalan urusan nanti, yang penting pintar dulu. Lagipula, siapa bilang mengeluarkan uang itu murah? :lol: Kalau gurunya tidak mau, ya Anda coba saja berurusan dengan Kau-Tahu-Siapa. Beliau kan juga merupakan orang yang bisa membuat Anda masuk ke sekolah dengan cara yang–ups, seharusnya saya tak perlu bilang ya. :P

7. Anda Bisa Pintar Dengan Tubuh

Anda selalu ketahuan ketika menyontek? Bapak Anda bukan presiden, bukan juga direktur? Anda orang yang lemah dan tidak punya cukup uang? Tidak ada cara lain yang sesuai bagi Anda? Apa boleh buat, mungkin Anda bisa coba cara terakhir. Cara ini cukup mengandalkan fisik Anda, juga kemampuan Anda merayu. Jadi bagi orang-orang yang agak kaku mungkin cara ini agak susah, tapi sebaliknya bagi yang ahli nggombal akan jadi mudah.

Ada dua metode yang bisa ditempuh dalam menggunakan cara ini. Jalan pertama, Anda cukup menggunakan kemampuan bicara Anda seperti cara kedua, tapi untuk wanita bisa disertai dengan gaya tubuh yang aduhai. Tentunya jangan ngebor Inul, saya rasa itu tidak akan efektif kecuali mau pentas di panggung. Jika Anda cukup ahli, bisa saja guru Anda akan terpikat dan mau menaikkan nilai Anda.

Jalan kedua, jika Anda benar-benar mau melakukan jalan ini, berarti Anda benar-benar haus akan kepintaran, haus akan kepuasan rasanya menjadi orang pintar. Jalan apa? Kaitkan dengan judul. Sudah? Nah, saya tak akan bicara lebih jauh, karena ini cenderung kurang baik untuk dibicarakan. Jadi silakan pahami sendiri maksudnya, karena di beberapa tempat, sebenarnya metode ini sempat digunakan.

Mungkin cara ini memang terlalu murahan, tapi demi nilai, apapun bisa jadi halal. Yang penting tujuan Anda tercapai kan? Jadi orang pintar?

. . .

. . .

. . .

Sekian pembahasan kali ini. Dari beberapa cara diatas, silakan pilih mana yang terbaik bagi Anda. Cara-cara diatas hanya menjelaskan cara-cara dasar untuk memandu jalan menuju kepintaran dan peringkat 10 besar. Sedangkan untuk hasilnya sendiri akan kembali ke diri masing-masing, bagaimana cara menjalankan dan menerapkannya. :mrgreen:
Dan bagi yang kurang sesuai dengan cara-cara diatas, silakan coba cara yang lain; masih banyak jalan menuju kepintaran.

Temen - Temen ndek klaz 7-Jhe

Agrima Putri Fauzia Aziza, 085230937004
Alan Ala'a Ryandori Farisya, 085732819507
Anggi Ratna Susanti, ????
Anindya Cahya Pratama, 085231499572
Arprasetyo Seto Taufik Akbar, ????
Astari Mulyaningtyas, 085231293451
Debby Isnaeni Nurrosieda, 085231753112
Deny Kurniawan, 085330011622
Devi Lusiana, 081359899511
Dimas Raka Bagus Danar Saputra, ?????
Dwiga Ryadina Lorashinta, 085230509838
Fahmi Afdhal Azhar, 085257353654
Ferry Eka Trianzah, ???
Fidananta Agfi Pradana, 081359894932
Fidya Arum Puspita Sari, ???
Garneicya Annisa Nindia P, (NOMOR TAK TERKENAL)
Ika Sri Wahyuningsih, 085645693270
Indra Nugraha, 081331352649
Kana Niya Tussolichah, 085257410122
Khurnia Risqi Nur Latih, 085330017496
Lia Irma Septiani, 085230629231
Lilik indriyati Ichsan, 085330153443
M. Iqbal Antoni, 085730383696
Melati Kusuma Isadhora, 085259900982
Miftachul Choiriyawati, ???
Muhammad Fajar Riansyah, ??????
Muhammad Faris Bachtiar, 085259789031
Muhammad Tafif Abdur R, 085230876545
Ninda Widyaningrum, 085125890310
Nur Roma Prima Karina, 085231884099
Prasetia Wahyuni, 085231533932
Putri Peristiwandari, 085257898386
Shoffan Maulana, ???
Sigit Yudha Bimantara, ????
Siti MAr'atus Sholihah, 081231163832
Tria Kresti Anggraeni, 085740300655
Winda Dwi Asmiati, 081344241236
Yusuf Sandi Bacthiar, 081331024754


Jika dalam penulisan nama ada kesalahan bisa kirim email di agfipradana@yahoo.co.id
THANKS FOR YOUR ATTENTION
 
FIDANANTA AGFI P. ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates